Sekarang Sava sudah sampai di rumahnya, tampak Dhito sekarang ini langsung mendekati dirinya begitu ia melihat ada Sava yang baru masuk itu. Ia pun bertanya. "Sav Lo tadi kemana sih? Kenapa Lo pergi dari sekolah? Tanpa bodyguard lagi. Gimana kalo Lo tadi kenapa-kenapa coba? Gua khawatir banget sama Lo." ujar Dhito kepada Sava tersebut pada saat ini juga. Sementara Sava kini sedang cemberut juga. "Astaga Abang bisa satu persatu atau ga sih. Gua kan jadi bingung dengernya kalo Lo ngomongnya kayak gitu. Jadi begini bang, gua patah hati." ujar Sava dengan nada rendah di akhir dan kini mata Sava sudah berkaca-kaca. Dhito tampak menatap Sava melihat apakah ada kebohongan disana dan ternyata tidak ada kebohongan sama sekali disana. Sava jujur saat ini. Dhito pun mendengarkan perkataan Sava lagi