Malam ini hujan turun cukup deras, Jane tengah berbaring di kamarnya. Meskipun kamarnya terasa hangat dan nyaman, ia tetap tak bisa tertidur dengan nyenyak. Jane terus saja membalikkan tubuh hingga akhirnya ia menghela nafas lalu membuka matanya. "percuma saja sejak tadi aku menutup mata kalau isi kepala ini masih penuh" gumamnya Jane pun memutuskan untuk keluar kamar, namun gemuruh dan kilatan tiba-tiba membuatnya merasa merinding. Jane melangkahkan kakinya perlahan menuruni anak tangga sembari melirik ke sekitarnya. Jedar Jane berteriak dan meringkuk di anak tangga terakhir seketika mendengar petir dan kilatan cahaya yang sejenak menerangi ruang tengah rumahnya. "sial.. sial.. setan.. mati aku" gerutunya menutup matanya erat dan tubuh yang bergetar "sejak kapan ada setan setampan