“Sayang … untuk apa lagi kamu masih mencari dan memikirkan Lisa?” tanya Miranda pada Roy ketika ia sudah sampai di rumah dengan membawa perut buncitnya itu. “Itu bukan urusanmu! Yang penting aku sudah melakukan apa yang kau mau! Aku sudah menikahimu!” sahut Roy tak peduli dengan ocehan Miranda padanya itu. “Jangan bodoh, Roy! Saat kamu seperti orang gila memikirkan dia di mana dan bagaimana kabarnya, dia malah sudah move on dari kamu dan bahkan sudah mendapatkan pria muda yang lebih tampan dan pastinya lebih kaya,” ungkap Miranda lagi sengaja memanas-manasi Roy yang tengah mengetik sesuatu di keyboar laptopnya. “Apa yang sedang coba kamu katakan? Nggak usah bertele-tele, Mir!” bentak Roy pada Miranda yanag merasa kesal karena waktu bekerjanya juga terganggu dan kosentrasinya menjadi