Keluarga untuk Maya

1016 Kata

Hal pertama yang dilakukan oleh Bunda Isanna adalah memeluk Maya sambil menangis karenanya. Tersedu-sedu tidak menyangka kalau sosok itu ternyata ada disini benar-benar di hadapannya dan tersenyum dengan begitu manis. Dilerainya pelukan itu kemudian Bunda Isanna merangkum pipi Maya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar ada disana. "ini beneran Maya kan? Maya beneran disini kan? Di hadapan Bunda?" Maya menganggukan kepalanya dengan antusias dan juga mata yang berkaca-kaca. "Bunda ini Maya, Maya di sini. "Sayangnya Bunda," ucap Bunda Isanna kemudian kembali memeluk Maya. Sampai ketika pelukan Bunda Isanna agak mengencang, Maya sedikit mendorongnya dan mengatakan, "bunda hati-hati di sini ada Dedek bayinya, mana bayinya ada 3 lagi." Yang kini membuat Bunda istana sadar kalau Maya Te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN