Sambil menunggu Maya yang sedang terdiam di makam anaknya, Bunda Isanna mendapatkan telpon dari Nenek Zhong. Dia segera mengangkatnya, ternyata Bunda Isanna mendapatkan kabar kalau mereka akan pergi ke Chinna untuk mengobati Mia yang terus mengamuk apalagi mengetahui kenyataan kalau yang dinikahi Allen adalah Maya. Dia tidak bisa berhenti mencoba membunuh Maya dan dirinya sendiri, hingga pilihan terbaik adalah membawanya pergi dan melakukan pengobatan di sana. “Kenapa?” Tanya sang suami melihat raut wajah sang istri yang berubah menjadi sedih. Bunda Isanna menceritakan apa yang terjadi. “Bunda ngerasa bersalah banget atas apa yang terjadi. Kenapa anak kita mempermainkan dua perempuan di keluarga yang sama? Allen gak punya pikiran sama sekali.” “Gak papa, kita mencoba memperbaikinya buka