Cara Pendekatan

1068 Kata

Nasi sudah menjadi bubur, layaknya kaca yang sudah pecah. Kepercayaan dan rasa sayang yang didapatkan Allen dari Maya tidak bisa utuh lagi. Seperti sekarang, saat Maya mulai membuka matanya dan mendapati dirinya di ruangan asing. Dia mendudukan tubuhnya di atas ranjang dan melihat ke sekitar, mengetahui kalau dirinya di ruangan…. Allen? “May, kamu udah sadar?” Bahkan tanpa menoleh pun, Maya sudah tau siapa sosok itu. “Lapar gak? Mas bawain kamu makanan. lets talk after this,” ucapnya sambil mendekat. Maya beringsut mundur ketika Allen mendekat dan duduk di bibir ranjang, tepat di hadapannya dengan membawa nampan di tangannya. Dia menyimpannya di atas selimut, menatap Maya dengan mata yang kini menatapnya berbeda. Seperti… marah, sedih dan juga penyesalan? “Makan dulu, nanti kita ngomo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN