58 - Rasa bersalah.

1503 Kata

  Queen mengabaikan teriakan Auriga yang terus meminta agar ia membuka pintu kamar, dan Auriga bukan hanya berteriak, tapi juga menggendor pintu kamar.   Tadi ketika berada dalam mobil, Queen melepas healsnya dan membiarkan heals tersebut berada dalam mobil. Jadi ketika ia turun dari mobil, ia bertelanjang kaki jadi ia bisa berlari dengan leluasa tanpa harus takut terjatuh.   Queen terus menggerutu, merutuki Mona yang berani-beraninya menyentuh adik Auriga meskipun hanya sekilas. Queen tak habis pikir, berani sekali wanita tersebut memegang adik Auriga.   "Sialan!" Teriak Queen sambil melempar dress yang baru saja ia berhasil lepaskan dari tubuhnya. Queen memasuki kamar mandi, ia akan berendam guna menghilangkan rasa kesal yang kini tengah ia rasakan.   Queen mengisi bathtub dengan

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN