"Mas." "Iya Bu, kenapa?" "Kamu dan Queen sedang bertengkar?" Denita berbisik, tak mau kalau Queen mendengar apa yang baru saja ia ucapkan. Tanpa rasa ragu, Auriga mengangguk. "Iya Bu, Queen sedang marah pada Auriga." Auriga balas berbisik, sama halnya dengan Denita, Auriga juga tidak mau Queen mendengar ucapannya. "Gara-gara apa?" Denita bersedekap, menatap Auriga dengan mata memicing penuh curiga. "Rahasia Bu." Plak... Denita baru saja memukul paha Auriga, dan Auriga pun secara refleks meringis sambil mengusap pahanya yang baru saja Denita pukul. Astaga! Rasanya sangat sakit sekali. Auriga yakin kalau pukulan yang baru saja Denita berikan membuat bekas di pahanya. "Sakit Bu." Auriga merenggut, sekilas melirik Queen yang masih fokus makan, sama sekali ti