050 Ketidaktahuan Ramuan penenang Hans membuat Anindira langsung merasa nyaman. Perasaan gundah yang dirasakannya perlahan terlupakan kalah oleh rasa kantuk dengan perut kenyang. Tubuhnya terkulai lemah dalam dekapan Halvir melepaskan sikap siaga, pasrah dalam buaian. Anindira sudah pergi ke alam mimpi ketika Hans berbaring tepat di sampingnya. Betapa terkejutnya Aninidra ketika dia bangun mendapati dirinya ternyata tidur di sebelah pria asing selain Halvir. Degup jantungnya sempat berdetak cepat dengan nafas memburu. Tapi dengan segera dia bisa menenangkan dirinya saat melihat Halvir tetap bersamanya. Tidak berlama-lama Anindira segera mengguncang tubuh Halvir untuk membangunkannya. ''Kak... Kak Halvir... Kak, bangun!'' panggil Anindira sambil mengguncangnya. Halvir membuka matanya.