Yura ikut merebahkan tubuhnya di samping sang suami. Walau Yogi belum meminta hak-nya, tetap saja kalau dirinya gugup.
"Yura!" panggil Yogi yang tiba-tiba membuka matanya.
"Apa, Pak?" tanya Yura bingung.
"Peluk sini!" Yogi memepetkan tubuh Yura ke tubuhnya. Dengan kikuk, Yura membalas pelukan Yogi.
"Aku gugup banget, Ra." ucap Yogi jujur.
"Sama, aku juga gugup, Pak." jawab Yura.
"Emang gini ya, rasanya pengantin baru?"
"Gak tau, Pak. Aku kan juga baru nikah. Sama kayak bapak."
"Oh iya, juga." jawab Yogi kikuk.
Yogi mengelus-elus punggung Yura yang terbalut baju tidur terusan. Ternyata gini, rasanya mengelus tubuh perempuan. Yura pun begitu, ternyata dengan tangan Yogi yang mengelus punggungnya, membuat ia merasa terlindungi.
Yura tampak merapatkan tubuhnya pada Yogi, membe
