Bab 32

1477 Kata

Waktu terus bergulir. Yuda memilih untuk tak menemui Iza meskipun dia merindu. Rasa cinta yang terlalu dalam pada Iza membuatnya berpikir keras. Dia tak boleh egois sehingga ada hati yang terluka. Bagi seorang ibu, anak adalah segalanya. Yuda mencoba untuk berpikir jernih meskipun harus menelan pil pahit. Setelah penantian, Yuda berhasil memegang surat penugasan ke luar Pulau Jawa, tepatnya di Polres Pelabuhan Belawan. The power of orang dalam memang paling mujarab untuk membuat keinginan kita terwujud. Seperti Yuda dan tentunya ada campur tangan dari sang ibu yang terpaksa mengikhlaskan putra satu-satunya itu pergi demi menenangkan hati. “Mama antar kamu,” ucap Bu Ina ketika anaknya berpamitan. “Gak usah. Mama di sini saja.” “Mama tetap akan ikut kamu. Mama harus tau kamu tinggal di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN