29

1856 Kata

    Ezell berdiri memandangi Qiandra yang menangis dalam diam. Ia tak melakukan apapun selain berdiri beberapa meter dari Qiandra. "Deane!" Albert yang juga telah menerima kabar dari petugas berlarian menuju ke Deane. "Apa yang kau lakukan, Deane? Kenapa kau seperti ini?" Albert memeluk tubuh Deane. Untuk kedua kalinya ia berada dalam posisi seperti ini. "Kenapa kau berpikiran sempit, Deane? Kenapa?" Albert bersuara pilu. "Kenapa kau pergi dengan cara seperti ini? Kenapa kau meninggalkan aku?" Air mata Albert jatuh, ia kehilangan untuk yang kedua kalinya. Qiandra mengangkat wajahnya, matanya tak sengaja melihat sosok Ezell yang tengah membalik tubuhnya. Ezell. Qiandra menggelengkan kepalanya. Tak mungkin, ini tak mungkin ulah Ezell.  Ia menolak apa yang otaknya pikirkan. Tapi Qiand

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN