Aidan tentu saja sudah tiba di Lombok. Mereka pergi ke rumah Angga yang sederhana. Ya rumah dosen di area ini gak bisa beli yang mahal lah. Apalagi keluarga perantau. Hanya sanggup membeil rumah KPR bersubsidi yang paling murah. Yeah yang paling murah dan itu pun cicilannya yaa sekitar 15 tahun. Ya dimata Aidan, rumahnya jelas kecil banget. Cuma ukuran 6x6 saja. Lantas tidur di mana? Ya di ruang tengah yang menyambung ke ruang tamu itu. Rumahnya bahkan belum bisa direnovasi. Ya gak ada duit lah. Banyak tanggungan biaya kuliah yang gak murah. Apalagi yang orangtuanya PNS kayak Angga ini kan dianggap kaya. Jadi disuruh bayar biaya pendidikan yang cukup mahal per semesternya. Untung Angga tuh pinter. Suka ngojol biar bisa bantu uang tambahan kuliah. Hal yang dulu diawal-awal membuat Aidan h