Tak Terduga

1070 Kata

"Aku ngerepotin kamu lagi." "Santai aja, Nay." Ia tak masalah. Yang penting, Nayla sudah aman. Ia sedang mengantarnya pulang. "Dia ke tempatmu atau bertemu di jalan?" "Gak sengaja dia lihat aku di jalan." Ya bagaimana pun, ia juga ingin keluar mencari makan. Masa terus menerus memesan ojek online sih? Kan lumayan juga ya harganya. Sekali beli harus keluar uang cukup banyak. Kalau beli di warteg kan lebih murah atau ya warung pecel ayam yang tak begitu jauh dari kosannya. "Makasih ya, Dan." Aidan hanya mengangguk. Gadis itu kekuar dari mobilnya. Kan tak begitu jauh sebenarnya. Aidan melihatnya sampai masuk ke dalam kamar kos. Baru ia pergi. Ia menghembuskan nafas. Entah sampai kapan akan terlibat dalam urusan yang rumit ini. Dan belum lama mobilnya melaju. Ternyata rombongannya Pet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN