Saat hendak pulang dari rumah sakit, ia malah dapat kabar buruk. Ya dikeluarkan dari rumah sakit. Ia sampai tak bicara apapun setelah itu. Hanya sakit hati karena merasa dunia begitu tak adil dengannya. Untuk sampai ke titik ini jeals tak mudah. Ia berusaha melawan untuk bisa mengangkat kebenaran yang ada. Harus memenjarakan orangnyang memang mesti masuk penjara. Walau nyatanya bisa dibilang hampir mustahil.
Esoknya, ia tentu saja bergegas ke rumah sakit. Tapi jangan kan bisa bertemu direktur, masuk rumah sakit saja dilarang kok. Arya baru tahu kabar itu saat Jennie yang memberitahunya. Waaah. Ia turun tangan untuk menemui direktur itu. Tapi si direktur tak bisa berbuat apa-apa.
"Saya ditelpon langsung oleh orang penting itu. Saya gak bisa bilang namanya. Yang jelas pesannya begitu."
