"Gimana semalam?" Hahahaaa. Arya terbatuk-batuk. Papanya baru saja mengaduh gara-gara tulang keringnya ditendang istrinya. Mereka berdeham-deham begitu Caitlyn turun. Tentu lah terjadi sesuatu di luar rencana. Bahkan usai subuh tadi juga masih berlanjut. Caitlyn ikut bergabung di meja makan. Papa mertuanya menaruh nasi untuknya. Mama mertuanya menaruh lauk pauk. Hahahaha. Ia melongo saja. "Dimakan yang banyak, nak." Arya hanya menahan tawa. Ya orangtuanya memang begitu. Ini belum seberapa sih. Dulu nih ada beberapa mantannya yang disukai orangtuanya. Waaah diperlakukan bagai anak sendiri. Sayangnya kan gak jadi ya. Dan mungkin belajar dari itu, mereka tidak mau terlalu berharap sama perempuan yang belum resmi jadi menantu. Begitu jadi menantu ya baru deh. Gak heran kalau Caitlyn ikut