Bab 70. Harapan Untuk Kembali

1922 Kata

“Mas Bastian? Kamu panggil dia Bastian? Sejak kapan?” selidik Jericho tiba-tiba. Sofie jadi terdiam dicecar seperti itu. Ia agak sedikit salah tingkah. “Kayaknya uda lama deh ....” sebut Sofie pelan. “Apanya?” sahut Shinta cepat. “Richo? Kamu mau pulang sekarang?” tegur Tante Shinta yang tiba-tiba datang menghampiri. Jericho menoleh lalu mengangguk lalu mendehem. Shinta tampak cemberut dan kecewa. “Lho kok buru-buru sih? Memangnya kalian mau ke mana?” tanya Shinta lagi. Keenan dan Pramusha juga mengikuti Shinta untuk bicara dengan Jericho. Jericho yang melihat kehadiran ayah dan kakaknya, seketika seperti kesal dan memanfaatkan situasi. “Ya, kan Tante tahu kalau Sofie sedang hamil. Dia gak boleh pulang malam dan terlalu capek,” jawab Jericho dengan santai. Pramusha dan Keenan ikut me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN