Bab 76. Emosi Yang Membara

1846 Kata

Jericho yang tidak tahan dengan perasaannya beberapa kali melayangkan kecupan di ujung kening Sofie sambil memeluknya. “Kamu kenapa sih?” tegur Sofie lembut sedikit mendorong. “Habis kamu cantik banget,” jawab Jericho sambil tersenyum lebar. “Mulai deh gombalnya!” “Kecuali kamu berhenti jadi cewek cantik baru aku berhenti ngegombal!” sahut Jericho ikut menggoda. Jari Sofie dengan cepat mencubit perut Jericho yang langsung menunduk meringis kesakitan lalu terkekeh. “Haha ... kamu tuh punya jari kayak kepiting! Kalo nyubit sakit banget!” keluh Jericho masih terkekeh. “Biarin saja!” “Kamu gak sayang apa nyubit perut begini!” Jericho menyibakkan kaos yang dikenakannya ke atas sehingga terlihatlah perut seksi sixpack yang menjadi idaman semua wanita. “Kamu apa-apaan! Turunin!” sahut S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN