Jericho terdiam mendengarkan penuturan kakaknya tentang rencana untuk tinggal satu atap di rumah warisan tersebut. Ia merasa keberatan tapi di satu sisi, Jericho merasa kasihan pada ayahnya. Terlebih Keenan ternyata ingin kembali ke Indonesia.
“Lo yakin gak mau mempertahankan rumah tangga lo?” tanya Jericho malah membahas perihal rumah tangga Keenan. Keenan berdecap lalu menggelengkan kepalanya.
“Gak, uda gak mungkin.” Pandangan Keenan beralih pada Sofie yang menatapnya sedih. Sofie pasti tidak menyangka jika rumah tangga Keenan juga berujung perceraian.
“Makanya gue mau pulang ke sini aja. Tinggal sama lo sekalian mau jagain Papa juga,” sambung Keenan beralasan. Jericho hanya bisa menghela napas panjang lalu kembali diam.
“Terus apartemen gue gimana?” tanya Jericho kemudian.
“Ya,
