"Dia pulang duluan."
"Apa dia pulang tadi siang?"
"Mungkin. Katanya buru-buru," jawabku terpaksa sedikit berbohong aku hanya tak ingin bunda bertanya lebih lanjut.
"Emmm … sayangnya ayah lagi keluar. Kamu mau pulang sekarang, Sayang?"
"Iya, takut kesorean."
"Kalau besok lagi aja gimana? Naik kereta kan ada yang pagi? Kalau sekarang bunda takut malah kemalaman. Gak kasih kalau naik grab!"
"Emmm .. tapi harus pagi banget dong. Di stasiun paling dekat kan jadwalnya jam empat pagi. Mana keburu salat subuh!"
"Ya udah, besok setelah salat subuh berangkat sama ayah aja."
"Tapi Bunda gimana? Pagi-pagi kan suka morning sickness, kalau gak ada ayah?"
"Kamu tenang aja, nanti bunda minta ayah siapin sebelum berangkat."
"Oke, baiklah."
Aku kembali menuju kamar untuk mempersiapkan pakaian yan
