Run Away 3

1830 Kata

Alhamdulillah aku bisa tidur nyenyak semalam. Rasanya legaaaaa banget bisa lepas dari cengkeraman Kak Yo yang ternyata anak konglomerat itu. Semoga dia tidak lagi menggangguku setelah ini, sehingga hidupku jadi lebih tenang. Setelah mandi, aku tidak menemukan Tutik di kamar. Pasti dia lagi di dapur. Setelah berpakaian lengkap barulah aku menyusulnya. Namun betapa kagetnya aku saat masih berada di tangga tiba-tiba si Tutik berlari menghambur ke arahku. "Gawat Ra! Gawat!" ujarnya Panik. "Ada apaan sih kamu? Kok lari kayak dikejar setan!" timpalku. Tutik mendorongku balik ke atas, menuju lantai dua. "Sini, liat sini," dia mengajakku ke arah balkon di bagian depan rumah. "Tuh, lihat. Mobil siap yang parkir di perempatan sana," uajr Tutik. Benar saja mini Cooper merah itu sedang berada di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN