The Election

1708 Kata

Menjelang ashar, hujan berhenti total. Selama menunggu itu, Aku, Kak Yo, dan sepasang pengantin baru itu, menghabiskan waktu bercengkrama di dalam paviliun. Ternyata apa yang dikatakan kak Yo tentang Mbak Rani dan Bang Faisal yang akan menginap di sini, tidak sepenuhnya salah. Mereka memang niat menginap mumpung weekend, tapi si Adik sengaja memakainya sebagai alasan untuk mengajakku ke sini. "Jadi to the point aja, Ra. Maafin adek gue ya. Dia minta kami untuk menjadi perantara menyampaikan keinginannya sama kamu," kata Bang Faisal. Aku hanya diam mendengar hal itu. Kak Yo rupanya tidak menyerah juga. "Iya, Nora. Si Yongki maunya serius sama kamu, menurut.kami bagaimana?".timpal Mbak Rani. "Saya ... saya ... sudah pernah memberikan penolakan pada Kak Yo," kataku. Mbak Rani dan Bang F

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN