“Kuliah kamu ada libur gak?” Tanya Samudra dengan tiba tiba di saat keduanya sedang sarapan.
Tahu kalau sang suami akan mengajarnya pergi, Sena menyiapkan jawaban terbaiknya. “Gak ada soalnya gak libur. Tapi akhir akhir ini pembelajaran gak efektif soalnya lagi buat karya masing masing di rumah buat dijadiin pameran pekan raya fakultas.”
“Jadi?”
“Jadi apa, Om? Kok bikin Sena bingung sih?”
“Bisa gak kamu ikut saya selama lima hari?”
Sena tersenyum seketika kemudian mengangguk. “Bisa dong, sekalian Sena nyari inspirasi buat karya Sena yang nantinya bakalan dipamerin. Emang kita mau kemana?” Tanya dia dengan menggebu.
“Lombok, kita berangkat nanti malem.”
Sena hampir saja menyemburkan sayur di mulutnya, kenapa pria ini mengatakannya dengan mendadak? “Om, kalau apa apa itu bilang dari
