Timbal Balik

1501 Kata

Sena menatap kasihan pada sang suami yang keluar masuk kamar mandi. Mengakui kalau ini adalah kesalahannya karena terlalu drastis dalam memberikan asupan makanan pedas pada Samudra. “Om ini buka bajunya,” ucap Sena dengan mendayu dan duduk di atas ranjang. Seketika Samudra yang lemas langsung menatap tajam. “Mau apa?” “Itu punggungnya dipijet biar anget, tapi minum obat dulu.” “Gak perlu,” ucapnya masih memasang wajah percaya dirinya. Namun sedetik setelah mengatakan itu, perut Samudra mengeluarkan suara gemercik dan membuatnya merasa sakit. “Mana obat?” “Tuhkan, nih disini obatnya,” menunjuk nakas. di sana ada sepotong kue pudding. “Makan itu dulu, biasaya aku suka mendingan kalau abis makan kue, terus minum obat.” “Ini obat apa?” “Minum aja.” “Mending ke dokter aja.” karena tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN