Suster menyerahkan bayi yang sudah tidak bernafas lagi itu kepada Natasha. Air mata Natasha mengalir begitu deras. Ia cium seluruh wajah bayinya. Sedangkan bayinya yang satu lagi dimasukkan ke dalam inkubator. "Sayang ini mama nak. Mama sayang banget sama kamu nak hiks hiks hiks hiks kenapa pertemuan kita sesingkat ini. Mama belum siap kehilangan kamu hiks hiks hiks" tangis Natasha sambil mendekap erat bayinya. Araz tak sanggup melihat Natasha seperti ini. Begitu banyak penderitaan yang sudah dialami oleh wanita itu. Dia tak habis pikir kemana Adrian sekarang. Kenapa Natasha sendirian disini. Sebenarnya apa yang sudah terjadi. Tiba-tiba tangan bayi itu bergerak, tak lama kemudian bayinya menangis dengan keras. Keajaiban Allah sungguh nyata adanya. Padahal bayi kedua Natasha sudah tidak