Sehabis menaruh makanan di laci Keisha, Elang pun tiduran di kelas karena ia masih memiliki waktu sekitar dua puluh menit untuk tidur. Karena jika tidak tidur apa yang bisa mereka lakukan, toh selama 7 hari ini siswa baru tidak boleh menggunakan handphonenya selama kegiatan berlangsung termasuk sewaktu istirahat. Hal itu di lakukan agar siswa baru bisa saling berkenalan satu sama lain sejak awal MOS.
Sementara itu Keisha sudah mendapatkan minumannya yaitu Jus Jambu sementara Mie nya masih di buat.
"Gih di minum dulu Kei Jus Jambu nya. Ntar abis itu lo rasain mie nya di sini enakkk banget sumpah sampe mo meninggal gitu ngerasain nya" ujar Ina.
"Iya Na" jawab Keisha singkat.
Di warung ini benar- benar sangat ramai persis seperti di kantin, namun bedanya, di sini mayoritas pembelinya cowok. Karena sampai saat ini Keisha baru melihat dia dan Ina lah pembeli cewek yang ada di sini.
"Ini mba, mi goreng spesialnya udah jadi. Bisa di nikmati" ujar Ibu Warung itu.
"Makasih ya ibu" ujar Keisha dengan sopan.
"Walah ini siapa cantik banget gini kalo Ina mah saya udah tau. Yang ini siapa? Pacarnya Mas Adam ya?" tebak Ibu Warung karena Keisha memang duduk di dekat Adam sedari tadi. Hal itu membuat teman- temannya tertawa.
"Hahaha bukan Bu, ini namanya Keisha temen nya Ina" ujar Ina.
"Woalah maaf kalo gitu ya hehehe" ujar Ibu Warung tersebut langsung pergi.
"Wkwkw maklum in aja ya Kei, Ibu Warung emang suka gitu. Gih di makan Kei gua jamin lo pasti bakalan suka banget karena ini nagih" ujar Ina.
Keisha pun langsung memakan mie spesial tersebut. Di suapan pertama dan kedua Keisha masih biasa saja dan benar, ini mie memang sangat enak.
Namun di suapan ketika, Keisha merasa ada yang aneh pada dirinya, rasa yang ia rasakan ini seperti kalo ia memakan udang. Karena Keisha memang alergi berat terhadap seafood khusunya udang. Keisha pun langsung melihat di mie tersebut dan ternyata benar, ada udang nya. Lama kelamaan Keisha pun langsung susah nafas.
"Kei, lo kenapa Kei?" tanya Adam yang memang mengetahui pertama kali.
"Udang, ga bisa makan udang" ujar Keisha membuat mereka semua terkejut dan panik. Tak lama kemudian, Keisha pun pingsan dan dengan sigap Adam menggendongnya ala bridal style dan membawanya dengan cepat ke UKS 45.
"Ina, lo bawa tas Keisha ke UKS. Kali aja dia bawa obatnya. Gih sekarang" ujar Geri yang setelah itu mengikuti Adam ke UKS.
Karena sedang istirahat, jadi banyak yang melihat Adam menggendong Keisha dan membawanya ke UKS tersebut. Bahkan ada juga yang merekamnya. Mereka semua bertanya- tanya apa yang terjadi dengan Keisha sampai ia di gendong seperti itu oleh Adam. Dan kemana perginya Elang, apakah ini semua masih ada sangkut pautnya dengan permainan yang sedang mereka lakukan ini?
Adam pun sudah menidurkan Keisha di tempat tidur yang ada di UKS, ia pun memanggil dokter yang saat ini berjaga di UKS dan memintanya untuk memeriksa Keisha.
Sementara itu, Sean yang tadi melihat Keisha yang pingsan dan di gendong oleh Ketua OSIS 45 yaitu Adam pun langsung bergegas ke kelas dan mencari Elang. Dan saat di kelas, ia pun mendapati Elang yang sedang tertidur.
"Lang, Elang bangun lo Lang. Bangun penting" ujar Sean membangun kan Elang.
"Lo apaan sih Sean gangguin gua aja lo. Lagi enak tidur nih" ujar Elang.
"Keisha pingsan Lang, dan tadi gua liat dia di bawa ke UKS sama Kak Adam" ujar Sean dengan keras yang kali ini tidak hanya membuat Elang terkejut, namun juga mereka yang berada di kelas juga terkejut akan kabar dari Sean tersebut.
Tak lama kemudian, Ina yang tadi pergi bersama dengan Keisha pun kembali ke kelas dan mengambil tas dari Keisha, saat ia akan pergi lagi Elang menahannya.
"Di mama Keisha sekarang? Kenapa Keisha bisa pingsan?" tanya Elang kepada Ina.
"Di UKS, gua ga ada waktu. Kalo lo mau tau ayo ikut gua aja" ujar Ina kepada Elang.
Elang pun akhirnya mengikuti Ina pergi, yaitu ke UKS. Mereka berdua berlari dengan cepat, banyak sekali yang melihat Elang dengan penuh minat ingin mengetahui sebenarnya apa yang sedang terjadi. Termasuk Maya dan Della yang merupakan kakak kelas mereka berdua.
"Ini ga mungkin settingan mereka kan May? Jadi menurut lo gimana tentang ini?" tanya Della kepada Maya.
"Menarik Dell, permainan ini kayaknya bakalan makin menarik taun ini. Kebetulan- kebetulan yang terjadi itu, kayak bumbu di dalam mie, bikin nikmat" ujar Maya.
"Gua jadi penasaran gimana 7 hari ke depan, karena di hari pertama aja mereka udah kayak gini. Dan lo tau kan, soal Adam yang suka sama Keisha juga?" ujar Della.
Hal itu semakin membuat mereka penasaran saja mengenai apa yang akan terjadi ke depannya di dalam permainan ini.
Sementara itu, saat ini Elang sudah masuk ke dalam UKS setelah tadi ia menerobos kumpulan orang- orang yang penasaran namun tidak di perbolehkan untuk masuk karena di depan kelas ada beberapa anak OSIS 45 yang menjaga.
Elang pun melihat Keisha yang masih menutup matanya itu.
"Tadi Keisha kenapa? Apa kalian tau penyebab nya?" tanya Dokter yang barusan memeriksa Keisha itu kepada Adam yang membawanya.
"Tadi Keisha ga sengaja makan seafood Dok, lebih jelasnya tadi dia makan udang. Dan kita baru tau kalo Keisha alergi udang setelah makan mie itu Dok" ujar Adam menjelaskan kepada dokter tersebut. Membuat Elang yang mendengar nya langsung berbicara mengeluarkan apa yang ingin ia sampaikan.
"Apa ini juga bagian dari permainan kalian? Apa kalian main ga makek otak? Kalian bisa bahayain nyawa Keisha kalian mikir ga?" ujar Elang bahkan ia tak peduli jika nanti ia akan di beri hukuman karena perkataan nya ini.
"Heh lo jangan asal omong ya lo" ujar Geri.
"Kalian jangan ribut. Ini teman kalian lagi sakit. Saya sarankan kalian bawa Keisha ke rumah sakit. Karena alergi yang ia derita sudah cukup parah" ujar Dokter tersebut.
"Baik dok kami akan bawa Keisha segera ke dokter. Ger, tolong siapain mobil" ujar Adam kepada Geri yang langsung di iyakan oleh Geri.
Saat Adam akan membopong Keisha lagi, Elang terlebih dahulu melakukannya.
"Biar saya aja kak, saya pacarnya Keisha" ujar Elang dengan sedikit sinis.
"Yang lainnya buka jalan biar Keisha bisa keluar" ujar Adam kepada teman- teman yang lainnya. Karena saat ini depan UKS benar- benar ramai. Padahal bel masuk sudah berbunyi sejak tadi. Namun mereka enggan masuk dan malah menggerombol di depan UKS karena penasaran dengan apa yang terjadi kepada Keisha.
"Minggir woy, minggir lo ga mau minggir dan Keisha kenapa- napa lo pada mau tanggung jawab hah? Minggir lo semua" ujar Ina kepada mereka semua yang menghalangi jalan, tak perduli jika di antaranya ada kakak kelas.
Mereka pun berangsur- angsur minggir dan saat ini Elang sudah berhasil membawa Keisha ke lobby SMA 45. Di sana sudah ada Geri dengan mobilnya yang menunggu.
"Dam, lo ga usah ikut. Ina juga ga usah. Biar Geri, Rara, sama Elang aja yang nganterin Keisha ke rumah sakit" ujar Della kepada Adam dan Ina.
"Tapi Dell, ga bisa dong gua juga ikut tanggung jawab di sini" ujar Adam.
"Dam, kalo lo mau tanggung jawab lo juga harus di sekolah. Kepala Sekolah tadi minta lo buat nemuin dia. Lagian MOS nya juga masih harus tetep berlangsung kan Dam" ujar Della menjelaskan semuanya. Dan Adam pun akhirnya menuruti nya.
"Ger, ntar kabarin gua ya kondisinya Keisha" pinta Adam kepada Geri.
Geri, Rara, Elang, dan Keisha pun berangkat ke rumah sakit terdekat.
"Aduhh gimana sih Ger, kok bisa kayak gini sih? Kenapa dia bisa makan seafood" ujar Rara selalu pemandu kelas 10 IPS 2.
"Dari kita ga ada yang tau Ra kalo Keisha itu alergi sama seafood. Makanya dia pesen mie specialnya ibu warung kita biasa aja karena kita emang ga tau" ujar Geri.
Sementara itu di kursi belakang, terlihat Elang yang sangat khawatir kepada Keisha.
"Kei lo kudu kuat ya Kei, jangan lemah Kei" ujar Elang pada Keisha yang masih pingsan yang saat ini di baringkan dengan kepala di pangkuan Elang.
Setelah sepuluh menit berada di jalanan, akhirnya mereka pun keluar dari mobil. Geri langsung memikirkan mobilnya sementara Elang sudah membopong Keisha dan mengikuti Rara yang saat ini sedang mencari dokter.
Tak lama kemudian dokter pun sudah datang.
"Dok tolongin Keisha dok, dia tadi makan seafood, padahal dia alergi seafood parah dok. Tolong selamet in Keisha" ujar Elang.
"Kamu tenang ya kami di sini akan berusaha semaksimal mungkin. Apa ada yang tau apa yang Keisha alami setelah makan seafood?" tanya Dokter tersebut.
"Sesak nafas dok, lalu pingsan" ujar Geri yang memang mengetahuinya.
"Baik, kalian silahkan keluar dahulu, kami akan memeriksa Keisha" ujar Dokter tersebut.
Saat ini mereka pun menunggu di kursi tunggu UGD Rumah Sakit Pelita.
Mereka bertiga hanya diam saja, menunggu Keisha tanpa saling bicara.
"Ra, lo udah nyuruh temen pemandu di kelas lo buat bikin surat dispen buat Keisha sama Elang atau belum?" tanya Geri kepada Rara.
"Belum Ger, gua lupa. Bentar gua tanya mereka dulu mereka udah bikin atau belum" ujar Rara kepada Geri.
Rara pun menghubungi Raka dan ternyata Elang dan Keisha sudah di beri surat dispensasi saat ini. Lagian kabar ini juga sudah di dengar oleh Kepala Sekolah SMA 45.
Tak lama kemudian, Dokter yang menangani Keisha pun keluar. Dokter itu berkata bahwa keadaan Keisha sudah membaik. Hanya saja ia masih perlu berada di rumah sakit setidaknya sampai infusnya membaik. Mereka pun juga di minta untuk menebus obat dari Keisha.
"Biar gua yang tebus, bentar ya" ujar Geri kepada Keisha dan Elang.
"Ga usah kak. Pakai uang saya aja kak. Keisha kan pacar saya kak. Saya bertanggung jawab penuh atas Keisha untuk hari ini sampai 7 hari ke depan" ujar Elang sembari memberikan beberapa lembar uang kepada Geri.
Geri dan Rara pun langsung pergi ke bagian farmasi yang menangani tentang resep obat. Sedangkan Elang langsung masuk ke kamar Keisha.
"Kei, lo ga papa kan Kei? Bangun dong Kei, aneh banget nih liat lo tidur gitu. Biasanya juga bawel lo Kei" ujar Elang kepada Keisha yang masih menutup matanya.
Sementara itu, Rara dan Geri pun saat ini sudah menebus obat dari Keisha. Mereka berdua pun mengobrol sebelum mereka ke ruangan Keisha.
"Ra, lo kan pemandu mereka di kelas. Emangnya sebelum ini mereka emang udah punya hubungan gitu ya? Kok gua liat- liat Elang sebegitunya khawatir sama Keisha" ujar Geri.
"Ya khawatir lah Ger, mereka kan temen. Eh sekarang pacar deng ya. Kalo gua liat sih mereka awalnya ga ada hubungan. Orang si Keisha aja itu termasuk orang yang diem di kelas karena maybe belum punya temen gitu sih" ujar Rara.
"Oh gitu ya Ra. Oke deh kalo gitu ayo ke ruangannya Keisha" ujar Geri.