Devan membuka kedua matanya dengan perlahan. Tapi, saat kedua mata itu mulai terbuka dengan sepenuhnya, ia tidak melihat sosok Olivia yang semalam tidur disampingnya.
Devan lalu menatap ke sekeliling kamar, tak ada lagi pakaian Olivia yang semalam ia lempar ke sembarang arah.
“Kemana dia? Apa dia pergi tanpa membangunkan aku?”
Devan lalu beranjak turun dari ranjang, mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dan menggunakannya kembali.
Devan melangkah menuju kamar mandi. Siapa tau Olivia saat ini tengah membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi.
“Vi, apa kamu di dalam?” tanyanya sambil mengetuk pintu kamar mandi berkali-kali.
Tak ada sahutan dari dalam, bahkan suara gemericik air pun tak didengar oleh Devan. Ia semakin yakin, jika Olivia memang benar-benar sudah pergi dari apar
