Bab 84 Kebencian yang Mendalam

1670 Kata

Karena kedua pria di ruangan tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan berdamai, percakapan tersebut terpaksa dihentikan setelah 15 menit. Kepala rumah sakit menyarankan mereka untuk mendinginkan kepala terlebih dahulu sebelum melanjutkan diskusi. Beberapa saat kemudian, setelah pembicaraan selesai, Gael Hartono yang berjalan di samping istrinya menuju halaman parkir tampak bersungut-sungut dengan wajah sangat tidak senang. "Sepertinya kamu sangat membenci kakak Danira," sindir Briana seraya mendengus geli. Gael meliriknya dengan kesal. "Kenapa? Bukankah itu wajar? Dia adalah kakak yang tidak bertanggung jawab. Kalau saja kamu tahu seperti apa perlakuannya terhadap adiknya sendiri, aku yakin kamu tidak akan bersikap santai seperti ini. Kamu tidak akan menyiksanya juga selama perni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN