Empat Puluh Dua

1608 Kata

Calvin dan Anggita check out hotel di pagi hari, mereka ada keperluan di Jakarta hari ini. Anggita juga tidak mau terlalu lama meninggalkan Bella. Mereka meminta sopir menghentikan mobil di depan apotek. Namun tak satu pun di antara mereka turun membeli obat. “Kamu saja yang beli,” ujar Anggita. “Kamu saja deh,” tukas Calvin. “Ih kamu yang berbuat, kamu harus tanggung jawab,” ujar Anggita. “Lha kamu juga kan menikmati, kamu juga tanggung dong,” sungut Calvin, lalu Anggita membekap mulutnya, khawatir ucapannya di dengar sopir di depan mereka, meskipun sopir itu pasti mendengarnya. Nyatanya sopir tersebut menoleh ke belakang, “ada yang bisa saya bantu belikan?” tanya sopir tersebut. Wajah Anggita memerah, dia memalingkan wajah ke arah jendela. “Tidak perlu, biar saya saja,” ucap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN