Tiga Puluh Dua

1559 Kata

Terbangun di pagi hari dengan rasa segar membuat Anggita sejenak melupakan kepahitan hidupnya. Dia masih bergelung nyaman dengan selimut membalut tubuhnya. Dia tak menyadari Calvin yang sudah tidak ada di ranjang itu. Semalam pun dia tidur lebih awal karena Calvin masih menyelesaikan pekerjaannya. Dia tertidur sangat lelap. Mungkin karena kelelahan atau karena merasa bahwa Bella aman bersama ibu mertuanya. Calvin sudah rapih mengenakan pakaian kerjanya, dia menuju meja makan. Bella tampak sudah mandi dan cantik. Ibu Calvin mengepang rambutnya kecil-kecil. Sehingga dia tampak sangat manis. “Morning, Cantik,” sapa Calvin seraya mengecup kening putrinya. “Good morning, Papa. Mama mana?” tanya Bella. “Mama masih tidur, kayaknya kecapekan main sama kita kemarin,” jawab Calvin seraya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN