Raiz mengantar Anggita menuju apartmennya, mereka berada di dalam lift berdua untuk turun, lalu pintu lift terbuka di lantai kediaman Melissa, terdengar suara jeritan. Anggita menajamkan telinganya, lalu dia melompat keluar dari lift, diikuti oleh Raiz. Tak mengindahkan seorang yang naik ke lift itu dengan membawa satu tas besar. Anggita hapal suara Melissa, dia segera berlari ke kediaman Melissa. Wanita itu tengah meronta dipegangi oleh dua pria berbadan kekar dengan setelan jas dan kaca mata ribbon menutupi matanya. “Melissa!!” panggil Anggita. “Git, tolong aku Git,” ujar Melissa. “Ada apa ini!” ujar Raiz. Melissa terlihat kelelahan dan terjatuh lemas hingga dua orang itu melepas tangannya dan saling tatap, lalu mereka meninggalkan Melissa yang putus asa. “Kembalikan Erika! Kem