Sembilan Puluh Empat

1526 Kata

Hampir seluruh jam yang ada di kediaman Anggita, hancur. Para pelayan membuang bangkai jam-jam tersebut dengan perasaan sedih. Sedih karena melihat betapa remuknya hati Anggita kehilangan putrinya. Tak ada orang yang bisa menahan kesedihan ditinggal pergi oleh orang yang dicintai untuk selamanya. Hanya satu jam besar kuno yang seukuran lemari yang tersisa, itu pun karena para pelayan sudah mengamankannya dan memindahkan ke gudang yang tersembunyi. Jam itu adalah salah satu peninggalan dari kakek Calvin, jam yang dibeli dari eropa dengan angka romawi, juga gantungan yang bergerak ke kiri dan kanan. Tak mau menyesali itu pada nantinya, para pelayan berinisiatif memindahkan jam tersebut ke gudang agar tidak menjadi sasaran amukan dari Anggita. Ria, yang menjaga Bella meminta izin pada b

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN