Aku dan Dila keluar dari hotel kurang lebih jam sepuluh pagi. Hari ini hari sabtu, jadi kantor hanya masuk setengah hari. Sampai Jogja sudah pasti siang, dan kemungkinan besar waktu kami tiba, kantor sudah sepi. Tadi sempat kutanya Dila mau aku antar sampai mana, dia bilang sampai kantor saja.
“Oh iya, motormu masih di parkiran kantor, ya?”
Dilla menggeleng. “Motor saya diambil Al saya kemarin sore, Pak.”
“Al itu adik kamu?”
“Iya.”
“Tapi kontaknya?”
“Saya titipkan di pos satpam.”
“Ah ... iya, iya ...”
Sebelum pulang, seperti permintaan Dila, kami lebih dulu mampir ke toko oleh-oleh. Aku benar-benar hanya menuruti Dila karena aku sendiri tidak terlalu paham apa saja oleh-oleh khas Wonosobo. Anggap saja ini ucapan terimakasih sekaligus permintaan maaf karena sudah membuatnya ik
