Ini Dia Masalahnya!

1739 Kata

"Ada apa ini ribut-ribut?" Bidan Anggi segera menengahi pertengkaran dua sahabat itu. Tanpa menjawab, Winda langsung berjalan menerobos melewati bidan Anggi dan Bagas, lalu keluar dari Pustu. Kini tinggal Ningsih menjadi satu-satunya orang yang menjadi perhatian mereka berdua. "Ada apa, Ning?" Bidan Anggi beralih menatap Ningsih. Ningsih hanya menggeleng, lalu menyusul keluar lewat pintu belakang. Menyusuri jalan-jalan sempit di belakang Pustu hingga tembus ke masjid, lalu masuk ke jalan utama. Bagas dan bidan Anggi hanya bisa saling tatap sambil mengangkat bahu tanda tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi. "Kalau begitu, aku pamit dulu, Bu Bidan," pamit Bagas dan segera disambut dengan anggukan bidan Anggi. *** Sampai di rumah, Bagas langsung membantu ibunya membersihkan dap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN