Berusaha Mengingkari, Tapi...

1959 Kata

Setibanya di rumah, Ningsih langsung masuk ke dalam kamar, tidak menghiraukan Muti dan Lilis yang bersiap menyambutnya. Wajahnya yang murung membuat mereka berdua saling tatap keheranan. "Ada apa lagi sama Bu Ningsih, ya?" Muti mendongakkan kepalanya ke pintu kamar bosnya yang telah tertutup rapat. "Iya, kasian Bu Ningsih dapat masalah terus tiap hari. Padahal dia itu wanita shalihah, nggak kayak kita ini yang banyak dosa," tukas Lilis sambil geleng-geleng kepala. Sementara di dalam kamar, Ningsih segera mengambil air wudhu, bertepatan adzan zhuhur berkumandang saat ia tiba di rumah. Ia segera menunaikan shalat zhuhur, lalu shalat sunah setelah zhuhur, lanjut berdzikir dan berdoa. Mengadu kepada yang Maha Kuasa atas berita yang ia dengarkan dari Ribka. Ia tidak ingin gegabah mengambil k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN