Hampir Melanggar Batasan

1614 Kata

Danu merampas ponselnya yang telah berada di tangan Keisya. Ia pergi ke toilet sebentar tadi dan lupa mematikan ponsel. Ia tidak menyangka jika Keisya akan masuk ke ruangannya dan membuka-buka ponselnya. Selama ini memang Keisya tidak pernah menyentuh ponselnya, apalagi sampai membukanya, ia selalu menjaganya dengan ketat, tidak ingin hal-hal buruk terjadi. "Apa yang kamu lakukan?!" bentak Danu. Keisya menyeringai, ia menunjukkan layar ponselnya yang menyala, lalu menggoyangkan dengan raut penuh kemenangan. "Hermmh!" Danu menggeram marah. "Aku nggak bakalan ngapa-ngapain istri kesayangan kamu itu, selama kamu tetap berada di sisi aku." Keisya mendekat, menunjukkan pesan yang dia kirimkan pada Ningsih. Seketika Danu memelotot sangat terkejut. "Jadi, semua tinggal terserah kamu. Pulang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN