Ayin menunduk menuruti perintah dari Kean, sudah lebih dari tiga puluh menit Kean menyandra dirinya untuk tidak memanggil nama Rembi dan Gary yang sedari tadi mencari mereka, tapi, dengan kejamnya Kean malah bersembunyi tak mau diganggu oleh dua setan yang menjadi antek-anteknya.
Kean bukannya tak mau bergabung dengan Rembi dan Gary, tapi ia sedang kangen, rindu, meriang, butuh pelampiasan, dan Ayin harus ada di sampimgnya.
"Kita kenapa sembunyi? Kasihan mereka tau!"
Kean berdecak, mendengar ucapan dari pacarnya. Lebih kasihan mana juniornya atau kedua setan itu? Seharusnya Ayin mengerti dirinya sebagai seorang pacar butuh belaian.
"Aku lagi butuh kamu, masa kamu mau mereka ngikutin kita terus. Nanti juga ngikutin kita ke pelaminan," ucap Kean membuat Ayin berdecak.
Kenapa ia harus pu
