Laura mengecek ponselnya setelah nyaris dua hari tidak memegang ponsel. Ia mematikan semua notifikasi pesan apa pun sekaligus ponselnya saat urusan intimnya dengan Erikkson dimulai. Persis nyaris dua hari, Erikkson menyekap Laura di kamar mereka. Hanya Erikkson yang boleh bangun untuk mengambil makanan pesanan yang diantarkan langsung ke kamar. Sedangkan Laura tidak boleh melakukan apa pun di luar perintah Erikkson. “Sophie?” sebut Laura kala menatap layar ponselnya. Beberapa notifikasi masuk dan hanya milik Sophie yang membuatnya mengernyit. Sudah lama semenjak terakhir kali Sophie menghubunginya, Laura tidak pernah lagi bicara dengan adiknya. “Peaches?” panggil Erikkson saat baru masuk ke kamar. Laura keluar dari kamar mandi dengan ponsel yang baru ia nyalakan. “Kamu sedang apa? Ak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari