Cassidy keluar dengan penampilan acak khas bangun tidur. Tidak hanya itu, ia bahkan berdiri dengan pongahnya di depan Orlando yang sudah kelabakan mencari Sophie.
“Mana Sophie?”
“Apa yang kau lakukan di sini? Mau apa datang kemari?” sahut Cassidy dengan sikap arogannya. Sebelah tangannya melintang jalan masuk sebagai tanda jika tidak ada yang boleh masuk.
“Aku mencari Sophie─”
“Untuk apa?”
“Apa kau buta dan tidak tahu jika semalam ada badai? Coba lihat banyak pohon tumbang!” hardik Orlando emosi. Cassidy malah mencemooh dengan mendengus sinis.
“Kau pikir aku tuli ya? Tentu saja aku tahu.”
“Mana Sophie?” raut Cassidy makin berubah ketus.
“Sophie sedang tidur jadi jangan ganggu dia lagi!” Orlando langsung berkacak pinggang dan hendak makin meninggikan suaranya tapi Sophie keluar da
