“Bapak memanggil saya?” tanya Azkadinasera atau yang akrab dipanggil Dina saja. Gadis itu tak mengerti mengapa dia dipanggil oleh manager HRD siang ini. Yang dia tahu Boss sedang pergi bersama Wening, sekretaris bagian umum karena kepala bagian umum tak pergi, juga Retno, sekretaris HRD dan juga Pak Budi Raharjo selaku manager keuangan. “Kamu tahu apa salah kamu?” tanya Wahyu datang. Sejak awal Dina diterima di kantor ini sebenarnya secara pribadi dia tak suka. Tapi penerimaan pegawai kan tak 100% ada di tangannya. Semua harus sesuai keputusan team penerimaan pegawai baru , kecuali kasus seperti Rizkia yang diminta langsung oleh Boss. “Saya nggak merasa bersalah Pak. Pekerjaan saya beres, nggak ada yang terlambat tidak ada yang salah. Semuanya benar lalu saya salah apa?” tanya Dina lagi.