29. Drama ala Helen

1710 Kata

Seingatnya, Elard memesan spaghetti untuk makan siangnya. Tapi kenapa, dia seolah menelan bongkahan kerikil?  Sekali pun berusaha tak acuh dan fokus pada isi piringnya, Elard tak bisa membohongi jantungnya yang berdegup liar karena seseorang yang duduk di sampingnya.  Bersikeras menahan diri agar tak menolehkan kepala pada sosok Anin. Elard meladeni celotehan Helen yang sejujurnya tak terlalu ia tangkap karena kehilangan fokus. "Nanti makan malam di rumah lagi ya, El? Aku kurang puas lo, waktu itu kamu malah sibuk sama Papa. Ya ... Memang sih, mendekatkan diri sama calon mertua itu penting, tapi calon istri nggak boleh terabaikan loh." Anin tersedak mendengar ucapan Helen. C—calon istri? Apa maksudnya? Apa mungkin ... Hubungan Elard dengan wanita bernama Helen itu, sudah begitu jauh?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN