Aska duduk gelisah di kursi kerjanya, tadi malam ia tidak bisa tidur. Meski Asifa sudah sadar, tapi mereka tidak ada bicara sedikitpun semalaman. Sampai pagi tadi, Abba, dan Amma mereka menggantikan Aska menjaga Asifa. Aska gelisah, karena merasa tertekan oleh keras kepala Nininya. Yang tidak mengijinkan ia berpisah dari Asifa. Adam, yang menjadi beban pikiran Aska. Bagaimana Adam harus menerima ini semua nantinya. Aska menyandarkan punggung di sandaran kursi ketja. Ia memejamkan mata, tadi malam ia tidak bisa tidur. Perasaannya gelisah luar biasa. Aska menegakan punggung, duraih pulpen di atas meja, ia mengetuk-ngetukan ujung pulpen ke atas meja, ia tengah berpikir keras untuk mencari cara yang tepat menjelaskan semuanya pada Adam. Aska takut, Adam menudingnya tidak amanah, pagar makan