"Milikmu Nyonya!"
Perempuan itu menyerahkan perhiasan. Seketika Metha berhenti menangis, lalu memastikan barangnya. "Oh ya ampun ... ini aku dapatnya susah dan sangat fantastis untuk harganya. Terima ka—"
Hara tampak melongo menatap perempuan yang menolong itu dan bukan hanya ia, beberapa orang pun terpukau melihat aksi perempuan tersebut melawan sang jambret sampai penjahat itu dilarikan ke polsek. Namun, yang membuat Hara tercengang, ia begitu santai tapi gagah berjalan meninggalkan, tanpa mau mendengarkan ocehan Metha.
"Astaga ke mana dia?"
"Mama, itu ...." Hara pun menunjuknya. Tampak perempuan tersebut kembali bertugas, ia begitu cool berdiri di tempat sebelum pintu masuk, memasang wajah yang cantik nan gagah. "Dia sangat pemberani."
Metha menghampirinya, lalu ia menatap pere
