Episode 11

1585 Kata
Amanda tidak percaya begitu saja dengan apa yang anak nya itu katakan saat ini , dia sangat mengenal darren .. " Apa kah mama tidak harus membahas nya disaat mama dengan sangat jelas melihat mu ingin mendekati wanita itu ! kamu jangan lupa kalau mama sangat tau sifat kamu seperti apa darren ! kamu tidak mungkin hanya sekedar ingin tau siapa dia " Ucap Amanda dengan nada serius . " ma.. sudah lah ma, cukup . aku tidak melakukan hal yang ada di fikiran mama saat ini . aku tidak mungkin merendah kan diri ku dengan jatuh cinta dengan seorang keponakan asisten rumah tangga seperti wanita itu . sangat tidak masuk akal " Ucap darren seraya menatap sang ibu dengan wajah yang semeyakin kan mungkin . " dulu kamu berurusan dengan wanita malam dan sekarang kamu ingin mencoba nya dengan keponakan seorang pelayan ? tidak bisakah kau mencari wanita yang lebih baik ? " Sindir amanda dengan wajah datar . " ya mama memang benar , aku pernah menggunakan dan membayar wanita malam tapi itu semua sudah lama berakhir ma . mama aku tidak bodoh .. aku tida mungkin mencelup kan diri ku di lumpur sementara aku punya taman yang sangat indah di sana " Ucap Darren pada ibu nya mencoba meyakin kan . " kalau memang itu seperti yang kamu kata kan , maka semua nya baik - baik saja dan ibu akan mencoba untuk percaya pada mu kali ini dan .. apa kamu sudah meberikan kwan saham hasil lelang itu ? " Tanya Amanda dengan serius namun kali ini wajah nyansudah nampak tenang di banding dengan tadi . " ma ... kemarin aku bekerja dari siang dan malam . akan aku pastikan pada mama kali ini kalau aku akan mengantarkan berkas saham itu pada arabella secepat nya . aku sendiri yang akan mengatur waktu ku untuk mengantar kan nya pada arabella secara langsung . darren akan pasti kan kalau arabella tidak akan melupakan pemberian darren kali ini . " Ucap Darren seraya tersenyum penuh keyakinan . " kalau begitu cepat lakukan apa yang seharus nya kamu lakukan , jangan terlalu banyak berteori . jangan sampai laki - laki yang berada di acara itu mengalah kan mu . " Ucap Amanda dengan wajah serius serata meninggal kan darren . Amanda memang sangat tidak ingin jika anak nya kalah dari siapa pun apa lagi jika yang mengalah kan anak nya itu keponakan dari wanita yang sangat membuat nya kesal . darren yang mendengar ucapan ibu nya hanya terdiam seraya kembali memikir kan cek yang kemarin dia dapat kan dari bermain kasino . sementar itu keponakan asisten rumah tangga amanda salah mengartikan kelakuaan darren tadi . " bella, ada yang ingin bibi kata kan pada mu" Ucap Asisten rumah tangga amanda pada ponakan nya itu . " ada apa bi ? " Ucap bella seraya menghentikan langkah nya dan menatap bibi nya penuh tanya. wanita muda itu sebenar nya tau apa yang akan bibi nya katakan tapi dia kurang begitu yakin . " bibi hanya ingin memberi tau kamu , kalau ny amanda sangat posesif terhadap putera semata wayang nya itu jadi bibi harap kamu tidak melakukan hal yang membuat bibi malu dan itu pun kalau kamu tidak ingin mendapat kan masalah . Kita sudah sangat menyusah kan ny amanda dengan kamu tinggal di sini . Bibi mohon jangan membuat bibi susah " Ucap asisten rumah tangga amanda seraya menatap keponakan nya dengan mata sendu . Wanita tua itu sangat tau majikan nya seperti apa . Amanda akan melakukan semua nya untuk menyingkirkan orang - orang yang mengganggu kehidupan nya tidak terkecuali keponakan nya itu . " bibi... aku bukan wanita bodoh dan aku juga tidak ingin mendapat kan masalah apa pu apa lagi sampai menyusah kan bibi . Aku berangkat sekarang yah bi " Ucap bella dengan senyuman nya seraya pergi meninggal kan bibi nya yang terlihat sangat lega mendengar ucapan bella tadi . " iya pergi sekarang , nanti kamu terlambat " Ucap asisten rumah tangga amanda mwmbalas ucapan keponakan nya . Namun nampak nya bella memiliki niat lain saat ini mengetahui kalau darren adalah pengusaha kaya membuat nya ingin mendapat kan laki - laki tampan itu. Sementara itu di rumah chaitlin .. " Ny . Adel baru saja memposting foto diri nya bersama tas baru di samping nya . Apa dia sengaja membuat ku iri ? " ucap ibu arabella seraya duduk di samping suami nya yang sedang minum teh . " lihat saja aku akan foto bersama berkas saham yang darren berikan untuk arabella . Namun mengapa sampai saat ini darren belum memberikan nya pada arabella juga ? Sebenar nya dia benar - bebar ingin memberikan nya atau tidak ? " Ucap ibu arabella pada diri nya sendiri . " ma .. itu adalah saham yang sangat mahal bukan harga yang murah . Siapa yang akan memberikan saham yangbmahal seperti itu dengan begitu mudah ? " Ucap ayah chaitlin seraya menatap istri nya itu . " darren sendiri yang mengatakan akan memberikan nya pada arabella . " Ucap ibu arabella kesal. Ayah chaitlin yang mendengar ucaoan istri nya itu hanya bisa mengangguk . " lalu dimana arabella sekarang ? " Tanya ayah chaitlin seraya mencari - cari dimana keberadaan anak psrtama nya itu . " sudah kubilang dari tadi kalau arabella swdamg pergi membeli beberapa baju baru . Apa kau tidak mendengar kan apa yang ku katakan tadi ? " Ucap ibu arabella dengan nada jutek . " oh , apa kau mengatakan nya pada ku ? " Ucap ayah chaitlin dengan nada bingung . Lelaki tua itu nampak nya melupakan apa yang istri nya katakan . Penyakit alzaimer nya memang memiliki reaksi seperti itu sehingga tidak bisa di pungkiri itu kadang membuat ibu arabella kesal . " sudah lah lupakan saja " Ucap ibu arabella yang sudah terlanjur kesal dengan suami nya itu . Arabella saat ini sudah tiba di sebuah pusat perbelanjaan menggunakan mobil chaitlin .ketika turun dari mobil nya tanpa sengaja dia bertemu dengan teman sekolah nya dulu ... " arabella ... kamu sudah kembali dari studi mu di luar negeri ? " Tanya teman arabella yang nampak sangat kaget dengan kehadiran arabella di kota itu . " oh sharon ... iya , aku baru kembali beberapa hari yang lalu " Jawab arabella dengan senyum di wajah nya . " apa kamu datang kesini untuk berbelanja ? " Tanya sharon dengan nada yang ramah . " iya " Ucap arabella masih dengan senyum di wajah nya . " tapi mengapa kamu mengendarai mobil seperti ini ? Mobil ini kelihatan sangat tua . Jika teman - teman lain melihat mu sudah dapat di pastikan kalau mereka akan menertawai mu " Ucap sharon terdengar seperti meremeh kan . " memang nya kenapa ? " Ucap arabella yamg nampak nya sangat kesal dengan ucapan sharon itu . Wanita iyu sebenar nya juga merasa malu namun harus kah sharon mengatakan nya di teman seramai itu ? Yang benar saja . Bagimana pun arabella harus melindungi harga diri nya . " tentu saja itu tidak sepadan dengan mu arabella . Kamu itu gadis sosialita dari kalangan atas dan jangan lupakan kalau semua orang tau kalau kamu adalah gadis yang menolak lamaran putera seorang pejabat dan tentu saja gadis seperti kamu sangat tidam pantas untuk naik di mobil seperti ini arabella " Ucap sharon dengan nada serius . Arabella yang mendengar hal itu nampak sangat kesal mendengar nya . " kalau aku jadi kamu sudah dapat aku pasti kan kalau aku tidak akan menggunakan mobil tua seperti itu karena itu pasti membuat ku sangat malu . " Ucap sharon seraya menatap mobil arabella dengan tatapan merendah dan kembali menatap arabella . Arabella saat ini nampak nya sudah sangat malu .. mata nya nampak berkaca - kaca karena menahan rasa marah yang ada di dalam d**a nya . " kalau begitu aku pergi dulu ... hubungi aku . Nanti kita akan ketemu lagi . Bye " Ucao sharon seraya menepuk pundak arabella dan pergi meninggal kan arabella dengan kekesalan nya di sana . Tanpa arabella ketahui di sana sudah ada arthur yang nampak nya sudah sedari tadi melihat gerak gerik arabella dan lelaki tampan itu juga sempat mendengar percakapan arabella dengan teman nya tadi . Arthur seperti nya sedang memikir kan sesuatu yang tentu nya akan membuat semua rencana nya berjalan lebih mulus . Arthur sama sekali belum bisa melupakan semua perbuatan arabella pada nya saat dia masih kecil . Lelaki itu masih ingat bagaimana arabella melukai ny dan juga chaitlin . Arthur bukan nya tidak tau jika selama ini arabella selalu memperlaku kan chaitlin semena - mena namun arthur masih harus bersabar. Dia tidak ingin secepat itu melepas kan semua orang yang pernah menyakiti nya . Rasa nya sangat tidak adil jika tidak melihat mereka juga tersiksa sama seperti diri nya dulu .. " hah , berani - berani nya wanita itu berkata tidak sopan seperti tadi pada ku . Meskipun apa yang dia katakan benar .. tapi harus kah dia mengatakan nya seterus terang tadi . Kalau aku punya mobil lain aku juga tidak akan mungkin memakai mobil butut chaitlin ini " Ucap arabella kesal seraya menendang ban mobil chaitlin dengan keras. Arthur yang melihat hal itu nampak menyungging kan senyum sinis nya . Lelaki itu tidak menyangka kalau tuhan membuat semua urusan nya berjalan sangat mulus . Karena yang akan dia lakukan berikut nya tidak akan pernah arabella lupakan dan mungkin saja wanita itu akan semakin penasaran bahkan bertekuk lutut pada arthur .
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN