"Batari... Dek......." Suara gemerisik penuh kasak kusuk ditengah suara deru mesin yang terdengar membuat Damar langsung panik. Sudah jelas jika ponsel Batari terjatuh dan ada hal buruk terjadi pada wanita yang dicintai Damar tersebut. Jika benar ponsel Batari hanya sekedar jatuh sudah pasti Batari akan segera mengambilnya. Kesadaran akan hal itulah yang membuat Damar merasa kalut. Tidak peduli seberapa banyak Damar memanggil, tidak ada sahutan dari Batari diujung sana, yang terdengar hanyalah suara gemuruh mobil yang semakin keras dan juga suara gemerisik tidak jelas seolah dua orang tengah berdebat dalam nada rendah. Tidak ingin terpaku dalam kekhawatirannya membuat Damar turun kembali dari mobilnya. Panik tidak akan menyelesaikan masalah yang menimpa Batari. "Damar...... apa yang t