Persidangan sudah selesai, Mas. Sekarang aku sama Doni sedang menunggu Bunda mengurus semua aset yang sebelumnya dijadikan barang bukti. Nanti sore bisa keluar? Pesan itu aku kirimkan kepada Mas Damar, selama beberapa waktu ini dia memang sibuk dengan urusannya di Batalyon. Aku tidak tahu apa yang membuatnya sibuk namun sepertinya Batalyon tidak baik-baik saja. Mas Damar selalu menyempatkan waktunya untuk mengirimkan pesan, mengingatkan aku untuk terapi dan minum obat, tapi disaat bersamaan dia pun juga izin tidak bisa sering menemuiku karena selama mendampingiku di masa pemulihan, dia sudah terlalu banyak izin dan mendapatkan toleransi dari Danyon Hilman. Menjadi anak seorang Tentara membuatku tahu jika diatas cinta kepada pasangan bisa menjadi nomor kesekian saat ada tugas dan pengabdi