• DUA PULUH SATU •

1103 Kata

 Tujuh Belas Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Lapangan sekolah. Stella termangu di tempatnya berdiri sekarang. Suara orang-orang yang saling bertumpang tindih di sekitarnya kini bercampur dengan tawa puas yang berasal dari Ganisa dan teman-temannya hingga menyebabkan efek bising di kedua telinga cewek berambut panjang itu. Dan situasinya menjadi tambah parah ketika netra hitam Stella menangkap sosok Clara yang terus menangis dalam keadaan terikat di kursi sedangkan tak ada satu pun dari orang - orang itu yang bergegas membantu. Kepala Stella berdenyut nyeri dan pandangannya mulai berbayang. Di ambang kesadaran, mata cewek itu sempat mendapati sosok teman-temannya menghampiri. Namun Stella tidak bisa memastikan apa yang terjadi selanjutnya, karena pada detik setel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN