"Tin!" "Nyapo? (Ada apa?)" "Aku bingung." "Bingung nyapo maneh. (Bingung kenapa lagi.)" "Bingung golek duit. (Bingung nyari uang.)" "Duit? (Uang?)" "Iyo. Duit. (Iya. Uang.)" "Gawe opo. (Untuk apa?)" "Yo gawe bayar utang. Seket juta, Tin. Aku iso oleh duit semunu akehe teko endi jale. (Ya buat bayar hutang. Lima puluh juta, Tin. Aku bisa dapat duit segitu banyak dari mana coba.)" Tini berpikir ingin mencari solusi untuk membantu Mia. Namun, mereka ini hanya orang desa yang mendapat uang sebanyak itu dari mana. Tini ikutan bingung jadinya. "Mi!" "Opo? (Apa?)" "Piye lek kowe utang bank ae. (Bagaimana jika kamu pinjam bank saja.)" "Utang bank gawe jaminan opo? Awakmu gelem po piye tak gawe jaminan? (Hutang bank pakai jaminan apa? Apa kamu mau tak pakai buat jamaninan?)" "Gundulmu