Keyra tampak sangat bingung saat melihat Anggara ada di ruangan itu. Ia bertanya dengan kebingungan di wajahnya, "Sedang apa om di sini?" Lalu Anggara mendekati Keyra dan berkata dengan sangat lembut setelah ia berdiri di hadapan Keyra, "kita memang sepertinya berjodoh." Anggara berharap Keyra menanggapinya dengan lembut. Namun nyatanya Keyra menatap Anggara dengan tatapan tajam, ucapan lembut Anggra tak mempan di hadapan Keyra. "Om, CEO perusahaan ini?" Tanya Keyra dengan wajah serius. Anggara pun mengangguk tanpa mengucapkan apapun. Keyra tak percaya, ia menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin. Om pasti bercanda kan?" Tanya Keyra mengerutkan keningnya. Anggara pun tersenyum, "nampaknya kamu sangat terkejut dengan kenyataan ini Key. Tapi sepertinya Kita memang ditakdirkan untuk dekat