"Maaf, tapi tuan Kevin bersikeras ingin ke kantor tuan." Anggara terdiam sejenak, merenung. Kemudian, sopir bertanya, "Bagaimana, Tuan? Apakah Tuan Kevin boleh ke kantor Anda?" Anggara akhirnya menjawab, "Baiklah, biarkan dia datang ke kantor. Tapi kamu harus stay di perusahaan karena Kevin bisa kapan saja mau pulang." "Baik Tuan," jawab sopir dari seberang telepon. Setelah itu panggilan pun berakhir. Sementara itu di mobil Kevin, dengan penuh harap, bertanya kepada sopirnya, "Bagaimana, Pak? Apa Daddy mengizinkanku untuk ke kantornya?" Sopirnya dengan senyum mengangguk dan mengatakan, "Ya, katanya, Tuan Muda boleh ke kantor." Kevin langsung bersorak kegirangan. Sudah sangat lama dia tidak pergi ke kantor ayahnya, dan keinginannya terkabul. Mobil pun melaju menuju perusahaan Quantu